CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi sedang menghadapi krisis lahan makam bagi jenazah positif Covid-19, yang kini jumlahnya semakin sedikit. Penyebabnya karena kasus positif Covid-19 yang terus meningkat dan berimbas kepada angka kematian yang juga ikut bertambah.
"Makam yang Pemkot Cimahi siapkan di TPU Lebak Saat, Blok G dan H di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara hampir penuh. Kini tinggal tersisa sekitar 40 liang lahat bagi jenazah Covid-19," ucap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Muhammad Nur Kuswandana, Jumat (4/12/2020).
Baca juga:
Hari Ini, 69.016 Orang Suspek Covid-19 di Indonesia
Kalimantan Tengah Tercatat Nihil Penambahan Kasus Covid-19
Sebaran 5.803 Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Tertinggi Disusul Jabar
Sebagai antisipasi, kata dia, pihaknya sedang mencari alternatif lahan baru untuk pemakaman jenazah Covid-19. Pasalnya lahan tersisa yang ada sekarang diperkirakan hanya cukup hingga akhir tahun ini. Di satu sisi, pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Observasi lapangan sudah dilakukan ke beberapa lokasi lahan milik Pemkot Cimahi. Untuk lokasinya masih dirahasiakan. Namun yang pasti, lahan yang diincar jauh dari permukiman warga. Jika sudah diputuskan titiknya, maka pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.