Sebelum membubarkan diri, para pedemo sempat menyampaikan aspirasinya melalui orasi. Di mana mereka meminta agar Habib Rizieq dibebaskan serta pengusutan secara transparan tentang terbunuhnya 6 laskar FPI oleh polisi beberapa waktu lalu.
"Kami umat Islam Tangsel menginginkan HRS dibebaskan. HRS adalah imam besar kami. Kami datang sendiri waktu ke bandara dan Petamburan, untuk itu kami punya tanggung jawab moral. Selain itu usut tuntas pembunuhan terhadap 6 laskar agar segera diadili," ucap Kordinator pengunjuk rasa, Iswandi.
Gelombang massa pendukung Habib Rizieq sejak Minggu 13 Desember 2020 mulai mendatangi kantor-kantor polisi di wilayah hukum Kota Tangsel. Di antara yang digeruduk massa adalah Mapolsek Pondok Aren, Mapolsek Pamulang, Mapolsek Pagedangan, Mapolsek Kelapa Dua, Mapolsek Legok, dan terakhir hari ini adalah Mapolres Tangsel.
(Qur'anul Hidayat)