SUKABUMI — Bencana longsor yang terjadi di Daerah Irigasi Cipanumbangan, Sukabumi, Jawa Barat, membuat pertanian terancam gagal panen. Sebab, pasokan air ke lahan persawahan terhenti. Untuk itu, Kementerian Pertanian berharap petani bisa menjaga lahan dengan asuransi.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ada sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan pertanian gagal panen.
"Hal harus menjadi perhatian petani agar tidak menderita kerugian. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah mengasuransikan lahan. Asuransi akan meng-cover lahan akibat perubahan iklim, cuaca buruk, bencana alam, juga serangan hama dan organisme pengganggu tanaman lainnya," tuturnya, Senin (18/1/2021).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana.
"Jika lahan pertanian gagal panen, asuransi akan memberikan klaim yang bisa dimanfaatkan petani untuk kembali menanam. Besarnya mencapai Rp 6 juta perhektare," katanya.