Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terancam Gagal Panen, Petani Sukabumi Diajak Manfaatkan Asuransi

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Selasa, 19 Januari 2021 |09:08 WIB
Terancam Gagal Panen, Petani Sukabumi Diajak Manfaatkan Asuransi
Foto: Dok Kementan
A
A
A

SUKABUMI — Bencana longsor yang terjadi di Daerah Irigasi Cipanumbangan, Sukabumi, Jawa Barat, membuat pertanian terancam gagal panen. Sebab, pasokan air ke lahan persawahan terhenti. Untuk itu, Kementerian Pertanian berharap petani bisa menjaga lahan dengan asuransi.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ada sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan pertanian gagal panen.

"Hal harus menjadi perhatian petani agar tidak menderita kerugian. Salah satu solusi yang bisa diambil adalah mengasuransikan lahan. Asuransi akan meng-cover lahan akibat perubahan iklim, cuaca buruk, bencana alam, juga serangan hama dan organisme pengganggu tanaman lainnya," tuturnya, Senin (18/1/2021).

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana.

"Jika lahan pertanian gagal panen, asuransi akan memberikan klaim yang bisa dimanfaatkan petani untuk kembali menanam. Besarnya mencapai Rp 6 juta perhektare," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement