Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terancam Gagal Panen Akibat Banjir, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP

Agustina Wulandari , Jurnalis-Minggu, 31 Januari 2021 |16:45 WIB
Terancam Gagal Panen Akibat Banjir, Petani Aceh Didorong Ikut AUTP
Foto : Dok.Okezone
A
A
A

ACEH - Petani di sejumlah wilayah Provinsi Aceh terancam gagal panen akibat banjir besar yang melanda Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie Jaya dan Pidie di Desember 2020 dan Januari 2021. Perkiraan gagal panen mencakup puluhan ribu hektar area persawahan dengan potensi kerugian mencapai ratusan miliar.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan petani di Aceh menjadi peserta asuransi pertanian. Hal ini untuk mengantisipasi kerugian akibat gagal panen. Seperti diketahui, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan upaya Kementan untuk melindungi usaha tani agar petani masih bisa melanjutkan usahanya ketika terkena bencana banjir, kekeringan atau serangan OPT.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) minta Dinas Pertanian Daerah untuk mendorong petani mengikuti AUTP. Pemerintah memberikan subsidi premi asuransi tani sebesar Rp144 ribu/ha.

“AUTP ini akan terus kami sosialisaikan ke petani. Karena ini menjadi bentuk perlindungan kepada mereka dan saat ini sudah banyak petani yang menjadi anggota AUTP,” kata Mentan SYL, Minggu (31/1).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, dengan adanya AUTP, petani yang terkena musibah banjir atau kekeringan bisa mendapatkan ganti rugi.

“Dengan membayar premi hanya Rp36 ribu/ha/musim, petani yang sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan dan serangan OPT dapat klaim (ganti) Rp6 juta/ha,” kata Sarwo Edhy.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement