JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat ini terus membantu Kementerian Sosial (Kemensos) membenahi akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS inilah yang digunakan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) terkait virus corona (Covid-19).
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah mengatakan, perkembangan akurasi DTKS sudah sangat bagus.
“Di tahun 2019 akhir, DTKS yang cocok dengan data kependudukan yang diampu Kemendagri baru mencapai 83%. Sekarang, sudah cocok 90,3% atau naik 7%,” dikutip dari pers rilisnya, Rabu (9/2/2021).
Meski tingkat kecocokannya telah relatif tinggi, Zudan mengaku pihaknya masih akan terus membantu merapikan data tersebut. Dukcapil Kemendagri akan terus melakukan verifikasi dan validasi berbasiskan NIK.
“Dukcapil akan terus merapikan dan melakukan proses seperti ini. Mudah-mudahan tahun ini DTKS yang cocok dengan data kependudukan sudah lebih meningkat lagi," ujarnya.
Lebih lanjut Zudan mengatakan, pihaknya telah menggerakkan Dinas Dukcapil di daerah untuk melakukan hal yang sama yakni berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan balai-balai sosial.
Baca Juga : Tata Cara Cairkan Bansos Tunai Rp300.000
“Data awalnya dari Dinsos dan balai. Kemudian Dukcapil melakukan perekaman data e-KTP. Maka datanya sekarang meningkat jauh lebih baik. Kami mengakui ini belum sempurna maka kita terus merapikan data terus-menerus," tuturnya.
Baca Juga : Ekonomi Indonesia Minus, Pencairan Bansos Tunai Dipercepat
(Erha Aprili Ramadhoni)