AMERIKA SERIKAT - Peretas berhasil membobol perusahaan kamera keamanan di Silicon Valley, memata-matai rekaman kamera pengintai (CCTV) real-time dari dalam sekolah Sandy Hook, pusat kebugaran Equinox, rumah sakit, kantor polisi, penjara, hingga pabrik Tesla di Shanghai, China.
Mereka memata-matai setiap kegiatan secara langsung atau "live" di kondominium, pusat perbelanjaan, credit unions, banyak universitas di seluruh Amerika Serikat (AS) dan Kanada, perusahaan farmasi, agen pemasaran, pub dan bar, tempat pembuatan bir, pusat Salvation Army, gereja, Asosiasi Pegolf Profesional, museum, kantor surat kabar, bandara, dan banyak lagi.
Para peretas ini diketahui bagian dari grup internasional, dan memulai serangan mereka ke perusahaan perangkat lunak terkenal Verkada yang juga menawarkan kemampuan pengenalan wajah. Serangan “hacker” ini dimulai pada Senin (8/3).
Salah satu peretas Tillie Kottmann mengatakan kepada Bloomberg, mereka melakukannya untuk bersenang-senang, dan mengakses 150.000 kamera.
"Banyak rasa ingin tahu, memperjuangkan kebebasan informasi dan melawan kekayaan intelektual, sejumlah besar anti-kapitalisme, sedikit anarkisme - dan terlalu menyenangkan untuk tidak melakukannya,” terangnya.
(Baca juga: Kapal Korut "Terciduk" Sedang Melakukan Perdagangan Minyak Ilegal)
Para peretas memperoleh akses ke Verkada melalui akun 'Admin Super', yang memungkinkan mereka untuk mengintip ke kamera semua pelanggannya.
Kottmann mengatakan mereka menemukan nama pengguna dan kata sandi untuk akun administrator di internet.
Dia juga mengakui jika tingkat keamanan perusahaan ini “sangat buruk”.
Kottmann mengatakan kelompok mereka dapat memperoleh akses 'root' pada kamera, yang berarti mereka dapat mengontrol kamera atau membajaknya untuk melancarkan serangan di masa depan.
“Peretasan memperlihatkan seberapa luas kita sedang diawasi, dan betapa sedikit perawatan yang dilakukan setidaknya untuk mengamankan platform yang digunakan untuk melakukannya, hanya untuk mengejar keuntungan,” lanjutnya.
“Sungguh liar bagaimana saya bisa melihat hal-hal yang selalu kami tahu sedang terjadi, tetapi kami tidak pernah melihatnya,” tambahnya.
(Baca juga: Gigit Penjaga Keamanan, Anjing Kesayangan Biden Dilarang Masuk Gedung Putih)
Para peretas memberikan spreadsheet ke Motherboard yang menunjukkan lebih dari 24.000 entri unik di kolom 'nama organisasi'.
Kamera pengintai Verkada yang canggih mampu mengidentifikasi orang-orang tertentu dari waktu ke waktu dengan mendeteksi wajah mereka, dan juga mampu menyaring individu berdasarkan jenis kelamin, warna pakaian, dan atribut lainnya.