Share

Sekolah Didemo, Polisi Amankan Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad di Depan Kelas

Susi Susanti, Koran SI · Jum'at 26 Maret 2021 12:31 WIB
https: img.okezone.com content 2021 03 26 18 2384447 polisi-amankan-guru-yang-tunjukkan-kartun-nabi-muhammad-di-depan-kelas-4i16x4YOhD.jpg Polisi amankan guru yang tunjukkan kartun Nabi Muhammad di depan kelas (Foto: SWNS)

INGGRIS – Polisi telah mengamankan seorang guru yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya di depan kelas.

Pengamanan ini dilakukan usai aksi protes di luar Batley Grammar School, dekat Bradford, pada Kamis (25/3) setelah seorang anggota staf menunjukkan gambar tersebut selama pelajaran pelajaran agama minggu ini.

Mengutip sumber polisi senior yang tidak disebutkan namanya, Daily Telegraph mengatakan guru tersebut sekarang menerima perlindungan polisi, dan berada di 'lokasi yang aman'.

Sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar itu bahwa telah ada pertemuan di Kepolisian West Yorkshire tentang bagaimana menangani masalah tersebut dan menjaga keamanan guru.

"Petugas telah ditugaskan secara khusus kepadanya. Ini jelas sangat sensitif,” terang seorang sumber.

Sementara itu, seorang juru bicara Departemen Pendidikan mengritik tampilan karikatur dan sifat protes tersebut.

(Baca juga: Angkatan Darat Sulut Kebakaran di Cagar Alam Seluas 10.000 Hektar)

"Tidak pernah dapat diterima untuk mengancam atau mengintimidasi guru," kata juru bicara itu.

"Kami mendorong dialog antara orang tua dan sekolah ketika masalah muncul,” lanjutnya.

β€œNamun, protes yang sudah kita lihat, termasuk mengeluarkan ancaman dan melanggar larangan virus corona sama sekali tidak bisa diterima dan harus segera diakhiri,” ujarnya.

β€œSekolah bebas untuk memasukkan berbagai masalah, ide dan materi dalam kurikulum mereka, termasuk di mana mereka menantang atau kontroversial, tunduk pada kewajiban mereka untuk memastikan keseimbangan politik,” urainya.

"Mereka harus menyeimbangkan ini dengan kebutuhan untuk mempromosikan rasa hormat dan toleransi antara orang-orang yang berbeda keyakinan dan keyakinan, termasuk dalam memutuskan materi mana yang akan digunakan di kelas,” tuturnya.

(Baca juga: Diduga Miliki Dendam, Seorang Pria Bajak dan Ancam Bakar Pesawat Mauritania)

Follow Berita Okezone di Google News

Seorang juru bicara Kepolisian Yorkshire Barat mengatakan jalan sekolah ditutup untuk waktu yang singkat, tidak ada penangkapan yang dilakukan dan tidak ada denda yang dikeluarkan.

Sementara itu, pihak sekolah "dengan tegas" meminta maaf karena menunjukkan materi yang "sama sekali tidak pantas" kepada anak-anak dan mengatakan seorang anggota staf telah diberhentikan sementara untuk menunggu penyelidikan.

"Sekolah dengan tegas meminta maaf karena menggunakan sumber yang sama sekali tidak tepat dalam pelajaran pelajaran agama baru-baru ini,” terang Kepala Sekolah Batley Grammar School Gary Kibble melalui pernyataan.

"Anggota staf juga telah memberikan permintaan maaf yang paling tulus,” ujarnya.

"Kami segera menghentikan pengajaran pada bagian kursus ini dan kami meninjau bagaimana kami melangkah maju dengan dukungan dari semua komunitas yang diwakili di sekolah kami,” jelasnya.

"Penting bagi anak-anak untuk belajar tentang keyakinan dan kepercayaan, tetapi ini harus dilakukan dengan cara yang sensitif,” urainya.

"Anggota staf telah ditangguhkan menunggu penyelidikan formal independen,” tambahnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini