KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan ratusan warga masih mengungsi akibat dampak badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah itu.
"Ratusan warga mengungsi karena rumah mereka tidak bisa ditinggali untuk sementara, sebagian besar karena atapnya hancur bahkan ada yang sampai roboh," kata Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua, Javid Ndu Ufi dilansir Antara, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Siaga di Wilayah Rawan Bencana, Kepala BNPB: Sebaiknya Ada Siskamling
Badai siklon tropis Seroja melanda wilayah Sabu Raijua pada Minggu (4/4/2021) dini hari masih berdampak hingga sekarang.
Baca Juga: Lembata dan Adonara Terdampak Paling Parah, Ini Data Bencana di Nusa Tenggara Timur
Javid mengatakan, lebih dari 100 warga saat ini mengungsikan diri di tempat yang lebih aman karena rumah mereka tidak bisa ditempati untuk sementara akibat diterjang badai Seroja.
Ia menyebutkan sejumlah titik pengungsian warga seperti di pasar Teliha di Kecamatan Sabu Timur sekitar 18 kepala keluarga (KK), selain itu sekitar 40 KK di Desa Budae yang mengungsi ke ruang serba guna di desa setempat.
(saz)