“Berita baiknya tidak ada satupun dari ketiga varian itu yang menyebabkan fatalitas atau tingkat kematiannya meningkat,” ujarnya.
Sugeng menegaskan bahwa hal ini bukan bermaksud untuk mengendorkan penanganan covid-19 saat ini. Namun dia menekankan agar varian baru tidak menjadi suatu hal yang harus diributkan.
“Tidak bermaksud mengendorkan . Saya ingin sampaikan bahwa problem utama jangan ribut, jangan bikin geger soal mutasi. Ini adalah competition of the fittest. Tentu vaksin akan berubah tapi manusia akan terus berusaha melawannya,” ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa dalam hal menghadapi varian baru tetap menjalan protokol 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Termasuk juga terus memperkuat 3T yakni testing, tracing, dan treatment.
(Khafid Mardiyansyah)