Cover yang Tutupi Candi Borobudur Dibuka, Wisatawan Belum Boleh Naik Bangunan
MAGELANG – Sejak November 2020 atau sekira 7 bulan lalu, puluhan stupa yang ada di Candi Borobudur diberi tutup atau cover dari bahan terpaulin. Pada Kamis (10/6/2021) kemarin, seluruh cover tersebut sudah dilepas.
Pelepasan terpaulin yang selama ini menyelimuti puluhan stupa di Candi Borobudur jauh lebih cepat dan lebih mudah dibanding saat pemasangannya.
“Pelepasan cover sudah dimulai Rabu (9/6/2021). Saat itu ada sekitar 40 stupa sudah dilepas cover terpaulinnya. Kamis (10/6/2021) kegiatan dilanjutkan melepasi cover terpaulin di 30 stupa. Pelepasan dilakukan petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB),” ujar Koordinator Aspek Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur (BKB), Yudi Suhartono, kepada wartawan di Candi Borobudur, melansir krjogja.com.
Baca Juga : Sejarah Candi Borobudur dan Arti Nama di Baliknya
Ia menyebutkan ada beberapa pertimbangan yang diperhatikan BKB. Pihak BKB sudah melakukan koordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) berkaitan dengan perkembangan aktivitas Gunung Merapi akhir-akhir ini, termasuk arah luncuran guguran awan panas dan kemungkinan ke mana arahnya manakala terjadinya hujan abu vulkaniknya. Sedang jarak Gunung Merapi dengan Candi Borobudur sekitar 30 Km.
BKB juga memperhatikan kondisi bangunan Candi Borobudur. Jika ditutupi terpaulin dalam waktu cukup lama, dikhawatirkan dampak terhadap bebatuan candinya. Selama ditutupi, lanjut Yudi, BKB juga tetap terus melakukan pemantauan.
