Selain memberi penyuluhan kepada masyarakat dan didukung silaturahmi yang baik antara polisi dengan masyarakat, masyarakat mendatangi kantor polisi dan kemudian menyerahkan senapan Mauser milik keluarga mantan pejuang kemerdekaan Indonesia itu.
Penyerahan senjata api tersebut adalah langkah dalam mengantisipasi aksi premanisme atau tindak pidana menggunakan senjata api.
"Kami berharap masyarakat dapat mengerti dengan bahaya memiliki senjata api, hal tersebut untuk mengantisipasi premanisme di wilayah hukum Kabupaten Muarojambi serta dapat bekerjasama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban," kata Priatmaja.
Sementara itu, sebelumnya di Kepala Polsek Sungai Gelam, Inspektur Polisi Dua Candra, juga menerima senjata api rakitan alias kecepek dari warga.
(Awaludin)