WASHINGTON - Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA), pada Senin (23/8) menyetujui sepenuhnya vaksin Covid-19 produksi Pfizer bagi warga berusia 16 tahun ke atas. Suntikan dua dosis itu pada Desember lalu disetujui untuk penggunaan darurat dan pada bulan Mei, diizinkan untuk penggunaan darurat bagi anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
AS sejauh ini telah memberikan 188 juta lebih dosis vaksin buatan Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.
Persetujuan penuh FDA adalah dukungan terkuat FDA bagi sebuah produk dan bagian dari langkah-langkah lain yang biasanya mewajibkan tindak lanjut keamanan selama enam bulan.
Badan tersebut juga melakukan inspeksi terperinci terhadap pabrik pembuatan vaksin sementra varian Delta terus menyebar di seluruh AS.
(Baca juga: Vaksin Covid Johnson&Johnson Sebabkan Sindrom Berbahaya, FDA Keluarkan Peringatan)
Persetujuan penuh ini berdampak pada vaksinasi militer AS. Juru bicara Pentagon, John Kirby, pada Senin (23/8) mengatakan Departemen Pertahanan AS akan memerintahkan semua pasukan aktif dan cadangan untuk divaksinasi Covid-19 setelah persetujuan penuh vaksin Pfizer oleh Badan Pengawas Pangan dan Obat-obatan AS.
"Sekarang dengan disetujuinya vaksin Pfizer, departemen pertahanan siap mengeluarkan panduan terbaru yang mewajibkan semua anggota militer untuk divaksinasi. Jadwal vaksinasi akan diberikan dalam beberapa hari mendatang. Kesehatan pasukan, seperti biasa ... menjadi prioritas utama," terangnya.
(Baca juga: FDA: Satu Suntikan Vaksin Johnson & Johnson Cukup untuk Lawan Covid-19)