Selain itu, Sahroni menambahkan, pemburuan atas pembocor data eHAC ini lebih penting dari pada memburu pembuat mural yang mengkritisi pemerintah, yang juga tengah ramai beberapa waktu belakangan ini.
"Siber Polri betul-betul harus fokus menangani hal ini, kalau perlu kerahkan tim khusus untuk buru pembocor data eHAC ini. Buat saya, mencari pembocor data penting rakyat lebih penting daripada memburu pembuat mural," tandas legislatir asal Tanjung Priok ini.
Baca Juga: Kebocoran Data Aplikasi eHAC Bikin Heboh, Polri Lakukan Penyelidikan
(Arief Setyadi )