Bandar narkoba AS dan Iwan merasa terancam dan terganggu karena jaringan bisnis narkoba mereka disikat petugas. “Akhirnya kedua bandar tersebut membayar kedua pelaku lainnya untuk meneror korban dengan membakar mobilnya. Mereka menerima imbalan Rp5 juta,” lanjut Robin.
Aksi pembakaran mobil yang terjadi pada jam 2 dini hari ini cepat diketahui oleh korbannya. Korban yang saat itu sedang tertidur terbangun mencium bau asap yang masuk dari saluran AC di kamarnya. Korban yang curiga langsung mendatangi sumber asap dan langsung memadamkan api yang sudah membakar bagian belakang mobil hingga tidak merembet ke bangunan rumah.
(Qur'anul Hidayat)