Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gajah Mada Jadi Patih Amangku Bumi Usai Goncangan Gempa Melanda Majapahit

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 03 Oktober 2021 |06:30 WIB
 Gajah Mada Jadi Patih Amangku Bumi Usai Goncangan Gempa Melanda Majapahit
Mahapati Majapahit, Gajah Mada (foto: istimewa)
A
A
A

Urusan ini kembali ke istana untuk menceritakan apa yang dialaminya ketika bertemu Kembar. Gajah Mada yang telah mempunyai keinginan menaklukkan Sadeng, begitu ingin berangkat. Tapi ia pribadi tak ingin menimbulkan sengketa dan konflik dengan Kembar. Alhasil sang rani atau Raja Majapahit Tribhuwana Tunggadewi berangkat sendiri memimpin pasukan untuk menyerang Sadeng. Kemenangan pun datang untuk pasukan Majapahit.

Gajah Mada yang turut menyertai keberangkatan pasukan Majapahit ke Sadeng juga mendapat kenaikan pangkat langsung oleh raja, menjadi angabehi. Tak hanya Gajah Mada, semua peserta usai peristiwa Sadeng dan Keta diberikan kenaikan pangkatnya.

Tapi setelah itu dikisahkan pada tahun Saka 1256, gempa bumi melanda dan membuat beberapa bangunan di Majapahit luluh lantah. Dari sanalah kitab Pararaton menguraikan adanya kejadian besar tentang perubahan politik pemerintahan di Majapahit. Gajah Mada dinaikkan pangkatnya menjadi patih amangku bumi. Ia mempunyai kekuasaan untuk menetapkan jalan politik pemerintahan Majapahit.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement