Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Delegasi AS Akan Bertemu Taliban, Bukan untuk Memberi Pengakuan

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 09 Oktober 2021 |11:44 WIB
Delegasi AS Akan Bertemu Taliban, Bukan untuk Memberi Pengakuan
Delegasi AS akan bertemu perwakilan Taliban di Doha, Qatar (Foto: AFP)
A
A
A

Pejabat itu mengatakan kepada CNN bahwa pertemuan dengan perwakilan Taliban "bukan tentang memberikan pengakuan atau memberikan legitimasi."

"Kami tetap jelas bahwa legitimasi apa pun harus diperoleh melalui tindakan Taliban sendiri," lanjutnya.

Menurut pejabat Departemen Luar Negeri, AS juga bermaksud untuk mendorong Taliban "untuk menghormati hak-hak semua warga Afghanistan, termasuk perempuan dan anak perempuan, dan untuk membentuk pemerintahan inklusif dengan dukungan luas."

"Ketika Afghanistan menghadapi prospek kontraksi ekonomi yang parah dan kemungkinan krisis kemanusiaan, kami juga akan menekan Taliban untuk mengizinkan badan-badan kemanusiaan akses bebas ke daerah-daerah yang membutuhkan," kata pejabat itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan dalam jumpa pers pada Kamis (7/10) bahwa pihaknya berhubungan dengan "puluhan orang Amerika di Afghanistan yang ingin pergi," tetapi dia menambahkan bahwa sulit untuk menyebutkan jumlah pasti warga AS yang tersisa. Dia mengatakan pemerintah AS telah secara langsung memfasilitasi keberangkatan 105 warga AS dan 95 penduduk tetap yang sah dari Afghanistan sejak 31 Agustus, ketika semua pasukan dan personel AS ditarik dari negara itu.

Sejak Taliban menguasai negara itu, mereka telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan, termasuk pembunuhan tidak sah terhadap 13 minoritas Syiah Hazara. Sistem perawatan kesehatan Afghanistan telah runtuh dan terjadi kekurangan pangan yang serius.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement