Rumah Warga Pangandaran Ambruk saat Terjadi Hujan Lebat
PANGANDARAN - Sungguh sangat dramatis kejadian yang menimpa Sahori (77) warga Dusun Sindangkasih RT 003/012 Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran yang rumahnya ambruk rata dengan tanah.
Ambruknya rumah Sahori terjadi saat hujan lebat dan angin kencang di Pangandaran pada pukul 20.30 WIB, Sabtu (30/10/2021).
Sahori tinggal di rumah berbahan bilik yang terbuat dari anyaman bambu bersama isterinya Kasem dan anaknya Kaswi.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, rumah berbahan bilik dari anyaman bambu itu sudah tua dan rapuh.
"Kondisi bangunan rumah tidak bisa menahan beban dan terpaan angin lantaran sudah lapuk dimakan waktu," kata Nana.
Dari tiga orang penghuni rumah, akibat kejadian itu, satu di antaranya mengalami luka yaitu Sahori sedangkan Kasem dan Kaswi tidak mengalami luka.
Ke tiga penghuni diungsikan di rumah tetangganya dan pihak relawan bersama Pemerintah Desa berusaha mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan.
Kondisi gelap gulita saat terjadi hujan lebat membuat proses evakuasi berjalan secara dramatis karena hanya berbekal lampu penerang seadanya.
"Peralatan rumah tangga banyak yang rusak bahkan hancur akibat tertimpa material bangunan rumah," jelas Nana.
Berdasarkan perkiraan, kerugian atas insiden itu mencapai Rp25 juta dan sekarang banyak kebutuhan pokok dasar yang diperlukan keluarga korban.
"Kami akan segera berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan logistik seperti sembako, tempat tidur, terpal dan pakaian layak pakai," pungkas Nana.
(Khafid Mardiyansyah)
