BATU - Material banjir bandang di Kota Batu masih berserakan di sejumlah titik pada Jumat pagi (5/11/2021) . Beberapa material yang didominasi lumpur, kayu pepohonan, puing-puing bangunan rumah berserakan, hingga satu ekor sapi yang masih hidup nampak tergeletak di rumah warga.
Selain itu, juga nampak dua bangkai sepeda motor warga masih teronggok terdampak banjir juga terlihat berada di lokasi.
Dari pantauan okezone di lokasi, kondisi cukup parah terjadi di Dusun Gintung RT 5 RW 4 Desa Bulukerto, dimana material menutupi jalanan hingga rumah. Tampak petugas gabungan melakukan pembersihan lokasi dari material.
Sedikitnya ada enam rumah yang terkena terjangan banjir bandang, dimana dua di antaranya rusak parah bahkan nyaris sebagian bangunannya hilang terbawa arus air.
Sementara, para warga tampak berdatangan melihat lokasi yang mengalami dampak terparah banjir bandang. Terlihat warga berkerumun di lokasi menyaksikan proses evakuasi di tengah cuaca yang berawan.
Koordinator Tagana Kota Batu, Simon Purwo Ali mengatakan, Dusun Gintung dan Dusun Sambong, Desa Bulukerto merupakan titik terparah karena banjir bandang.
"Di sini ada enam rumah terdampak, lokasinya memang berada di pinggir aliran sungai," kata Simon ditemui di lokasi, Jumat pagi.
Baca Juga : Korban Meninggal Banjir Bandang di Kota Batu Bertambah Jadi 5 Orang
Simon mengungkapkan, ada 21 warga harus mengungkapkan, salah satu warga bernama Wiji ditemukan meninggal dunia, pukul 1 dini hari tadi.
"Satu warga ditemukan meninggal disini, atas nama Bu Wiji. Dapat dievakuasi pukul 1 dini hari tadi," ungkap Simon.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP