JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman baru diangkat menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang ditunjuk sebagai Panglima TNI.
Dudung yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, ternyata memiliki darah Cirebon. Bahkan, Dudung disebut-sebut masih masih memiliki darah Cirebon keturunan Sunan Gunung Jati dari Pangeran Sumbu Mangkurat Sari/Pangeran Trusmi (Syarif Wilayatullah) dari jalur putra "Pangeran Syeikh Pasiraga" Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Kuwu Muharom Wira Subrata Kepuh.
Sosok Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah sendiri sangat dikenal di Pulau Jawa karena merupakan salah satu tokoh wali songo yang menjadi teladan hingga saat ini.
Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Ternyata Keturunan Sunan Gunung Jati
Baca juga: Jenderal Dudung Ingin Prajurit TNI AD Hadir di Tengah Kesulitan Rakyat
Dia merupakan satu-satunya Wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa Barat yang lahir sekitar tahun 1450.
Ayahnya adalah Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar, seorang mubaligh dan Musafir besar dari Gujarat, India yang sangat dikenal sebagai ulama besar di Hadramaut. Yaman. Bahkan silsilahnya sampai kepada Rasulullah melalui cucunya Imam Husain.
Sedangkan ibunya adalah Nyai Rara Santang (Syarifah Mudaim) yaitu putri dari Sri Baduga Maharaja dari Nyai Subang Larang, dan merupakan adik dari Kian Santang atau Pangeran Walangsungsang yang bergelar Cakrabuwana.
Sunan Gunung Jati diceritakan memiliki banyak karomah, sebagaimana terungkap dalam Babad Tanah Sunda dan Babad Cirebon. Demikian dilansir dari Sindonews.