MALANG - Wisata Gunung Bromo akan ditutup saat natal dan tahun baru (nataru). Di mana, saat Nataru akan diberlakukan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) memutuskan langkah tersebut karena mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penerapan PPKM level tiga di seluruh wilayah Indonesia, saat akhir tahun.
Baca Juga:Â Instruksi Mendagri soal Nataru Akan Terbit Pekan Depan
Plt Kepala BBTNBTS Novita Kusuma Wardhani mengatakan, saat ini di Wisata Bromo hanya pintu masuk di Kabupaten Malang yang telah dibuka seiring masuknya turunnya PPKM ke level dua. Satu pintu itu dibuka dari empat pintu akses ke kawasan Wisata Bromo Tengger Semeru yakni melalui Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
"Jika PPKM level 3, dipastikan wisata Gunung Bromo ditutup. Saat ini, yang dibuka dari pintu masuk lewat Kabupaten Malang, karena statusnya di PPKM level 2," kata Novita kepada wartawan pada Sabtu (20/12021).
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat menyebut, bahwa pembukaan kawasan taman nasional akan mengacu pada keputusan atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
"TNBTS akan mengikuti arahan, petunjuk atau kebijakan yang terkait dengan PPKM. Kami di taman nasional akan mengambil kebijakan, sesuai dengan ketentuan dari pusat," kata Sarif dikonfirmasi terpisah oleh MNC Portal.
Baca Juga:Â Â Jakarta Bakal Kembali Terapkan PPKM Level 3, Cegah Penyebaran Covid-19 di Libur Nataru
Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terletak di empat wilayah di Jawa Timur tersebut, saat ini telah dibuka untuk wisatawan, disesuaikan dengan status level PPKM.
Â