Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Crazy Rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ini 3 Alasannya!

Dominique Hilvy Febiani , Jurnalis-Senin, 29 November 2021 |16:25 WIB
<i>Crazy Rich</i> Tanjung Priok Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ini 3 Alasannya!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Okezone)
A
A
A

Ia juga berharap agar gelaran Formula E ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia di kancah otomotif internasional. “Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini semua bisa berjalan sukses,” katanya.

Sementara Sahroni mengatakan, akan meminta pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) terkait penyelenggaraan Formula E yang bakal digelar pada Juni 2022 mendatang. Adapun IMI merupakan salah satu pihak panitia dari turnamen balap mobil bertenaga listrik tersebut.

"Untuk KPK nanti saya berkirim surat meminta untuk audiensi dengan KPK sendiri dengan panitia untuk meminta langsung pendampingan dan pengawasan ketat dari awal sampai akhir. Bukan hanya KPK tapi juga BPK, untuk meminta secara auditik mengawali progres, atau proses pelaksanaan Formula E. Jadi bukan hanya KPK tapi BPK juga saya akan meminta untuk tetap diawasi secara audit,” kata Sahroni.

Sahroni menjelaskan, ajang Formula E adalah kampanye yang digelar untuk untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa Indonesia dengan ibukotanya DKI Jakarta telah siap sejajar dengan kota-kota besar di negara lain.

ra lain.
"Amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Karena ini branding negara yang kita musti sama-sama suksesi dalam kegiatan formula E di Jakarta,” ujarnya.
Selain itu, Sahroni berharap sirkuit Mandalika bisa digunakan untuk ajang Formula 1. “Ini event internasional akan ditonton lebih dari 170 negara, dan mudah-mudahan ini punya efek ekonomi yang diprogramkan oleh pemerintah yaitu pemulihan ekonomi yang tahun depan Insyaallah mudah-mudahan semua terselenggara baik dari ada Motogp, Formula E. Mudah-mudahan Mandalika bisa digunakan oleh Formula 1,” sambungnya.
Ahmad Sahroni menegaskan, penentuan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022 (Formula E) tetap akan dilakukan oleh IMI sebagai perpanjangan tangan dari Federation Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia).

"Masalah track semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA Kalau FIA bilang go head kami panitia akan mengumumkan langsung untuk setelahnya baru kita akan menghadap pak presiden meminta lanjutan arahan karena ini branding negara, kami harus melaporkan ini kepada bapak presiden bukan melibatkan presiden terkait dengan penyelenggaraan. Penyelenggaraan semua totally kita yang akan mempertanggungjawabkan karena ini even internasional maka ini harus dilaporkan dan melaporkan kepada bapak presiden,” pungkasnya.

"Amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Karena ini branding negara yang kita musti sama-sama suksesi dalam kegiatan formula E di Jakarta,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement