Di Era Digital, Pemuda Indonesia Harus Jaga Persatuan Bangsa
JAKARTA - Putra daerah Sumatera Barat, Yuliandre Darwis mengajak anak muda dan segenap masyarakat di Indonesia untuk menggerakkan semangat kolaborasi, karena di era serba digital dan cepat ini, dituntut untuk selalu terdepan dalam segala hal.
"Kemudahan teknologi dan luasnya informasi menjadikan kita wajib bersosialisasi untuk menciptakan pola hidup yang lebih baik dan menjaga persatuan. Hal ini bisa terjadi jika ada kolaborasi yang dijalankan dari semua elemen masyarakat, khususnya para pemuda di Indonesia," kata Yuliandre dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: 3 Sosok Anak Muda Inspiratif Bantu Sesama Ringankan Dampak Pandemi
Apalagi, sambung dia, jumlah pemuda di Indonesia mencapai 64,92 juta jiwa menurut data Badan Pusat Statistik pada akhir 2021 yang lalu.
"Seperti yang kita tahu, peran pemuda dalam suatu negara sangat lah penting. pemuda di semua negara adalah sumber daya manusia (SDM) utama dalam pembangunan suatu negeri. Agen utama dalam pembangunan, perubahan sosial, ekonomi, dan inovasi teknologi," tuturnya.
Baca juga: Hary Tanoesoedibjo Berharap Anak Muda Makin Melek Keuangan Lewat Media Sosial
Menurutnya, semangat yang berapi-api dari pemuda khususnya imajinasi, cita-cita, energi, dan visi yang besar sangat penting untuk pengembangan berkelanjutan masyarakat.
"Lebih dari itu, pemuda sendiri diposisikan sebagai agen perubahan dan pewaris masa depan dunia," tegasnya.
