Di Era Digital, Pemuda Indonesia Harus Jaga Persatuan Bangsa
Semangat kolaborasi yang diusung Yuliandre Darwis, adalah semangat luhur nenek moyang yang sejak zaman dulu kala sudah menanamkan semangat gotong royong.
“Jauh sebelum bangsa ini merdeka, nenek moyang kita telah mempraktikan sistem kolaboratif semua masyarakat untuk membuat lingkungan dan kehidupan menjadi lebih baik serta menjaga persatuan. Maka dari itu, semangat kolaborasi ini tak hanya sekedar membuat sebuah karya, tapi menjadikan karya tersebut sebagai gerakan untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera serta persatuan bagi seluruh lapisan masyarakat yang ikut bergerak dalam sebuah satu kolaborasi,” tutur putra minang daerah Piaman ini.
Menurut Yuliandre, generasi muda Sumatera Barat mempunyai banyak talenta, bakat, dan potensi yang ia yakini akan memiliki nilai besar di kemudian hari. Apalagi, ide-ide kreatif dari pemuda Sumatera Barat sangat banyak.
"Maka, saya berharap Satu Kolaborasi ini menjadi wadah para pemuda ini untuk menghasilkan karya-karya hebat dari ranah minang," bebernya.
Ia juga mencontohkan bahwa sudah ada pemuda Sumatera Barat yang sukses menghasilkan karya baik, seperti Founder Traveloka Ferry Unardy, Founder Kitabisa.com, M. Alfatih Timur, dan Founder Ruangguru.com, Muhammad Iman Usman.
"Saya berharap semangat kolaborasi ini akan menjadi gerakan persatuan yang menggiring seluruh lapisan masyarakat, serta menciptakan peluang-peluang baru bagi anak muda di Indonesia khususnya ranah Minang untuk dapat mempunyai satu rasa, satu cipta, dan satu kolaborasi untuk kebaikan," pungkasnya.
(Awaludin)
