Sadis! Suami Bakar Istri Gegara Kesal Tak Diberi Uang
MUSI RAWAS - Fatimah alias Nabilah alias Dila (50) yang diduga dibakar suaminya Ahmad Riyanto alias Ririn (35), masih dirawat di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.
Warga Dusun V, Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) itu sempat dirawat di ruang isolasi. Pagi tadi pindah ke ruang perawatan di ruang Al Insan.
Dila sendiri dalam kondisi sadar. Namun, sebagian tubuhnya dibalut perban dan sesekali merintih kesakitan akibat luka bakar yang dialaminya, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Oknum Polisi yang Digerebek Bersama Pelakor Kini Ditahan Propam
Dr Hazairin dari RSUD Siti Aisyah, menjelaskan, untuk saat ini pasien harusnya masih dirawat di ruang isolasi. Namun, karena pasien meminta dirawat ruang biasa. Makanya, pasien dipindahkan ke ruangan rawat biasa.
Sementara ini, dan sejauh ini belum bisa diberikan tindakan lebih. Karena luka bakar masih mengeluarkan cairan. Sebab itu, pihaknya perlu melakukan monitor cairan masuk (infus), dan cairan keluar.
“Sekarang kondisinya belum stabil dan kondisinya korban mengalami luka bakar hampir 50 persen,” katanya.
Baca Juga: Selain Paman, Gadis Yatim di Lubuklinggau Juga Diperkosa Kerabat Lain
Ditambahkan Hazairin, rencananya besok akan dilakukan operasi untuk membersihkan luka bakarnya dan pengangkatan jaringan-jaringan kulit yang mati itu. “Kita tunggu kondisinya bagus. Hari ini kami pastikan kondisinya. Juga cairan tubuhnya,” katanya.
Selain itu, pasien akan kembali dimasukan ke ruangan isolasi. Agar tidak terganggu dengan pasien lain, dan keluarga pasien. Serta mempermudah mengontrol cairan pada pasien.
Ririn tega membakar istrinya dengan bensin hanya gara-gara kesal tidak diberi uang. Dari informasi warga, peristiwa itu terjadi Selasa 17 Januari 2022 sekitar pukul 11.30 WIB, saat istri pelaku sedang masak di dapur.
Kemudian, pelaku menyiram tubuh korban dengan bensin dan dibakar. Korban yang kaget mencoba memadamkan api di tubuhnya, dan berlari keluar rumah meminta bantuan warga, kemudian mengulingkan tubuhnya di semak-semak di depan rumah korban. Sedangkan warga berusaha memadamkan api di tubuh korban dengan dipukul dengan rumput.
Setelah api berhasil dipadamkan, korban langsung dilarikan ke RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Sementara, pelaku langsung melarikan diri.
Kades Triwikaton, Deki Maylan mengatakan, warga menceritakan korban berlari keluar rumah langsung menuju ke parit yang penuh rerumputan dan berguling-guling untuk berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya.
“Warga juga berusaha membantu untuk memadamkan api ditubuh korban dan rumah korban. Kalau penyebabnya sampai sejauh ini saya belum mengetahuinya,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Ahmad Gusti Hartono membenarkan peristiwa tersebut, dan pelaku masih dalam pengejaran, sedangkan korban sudah dirawat di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
“Pelaku masih dalam pencarian dan pengejaran pihaknya, sedangkan korban sudah di rawat di rumah sakit,” kata Gusti.
(Arief Setyadi )
