JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, meminta semua pihak mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia menegaskan, pembangunan IKN merupakan kepentingan seluruh bangsa yang harus dilakukan bersama, bukan hanya untuk golongan tertentu.
"Pembangunan IKN ini dipersembahkan untuk bangsa dan negara, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Bukan untuk sekelompok orang, bukan untuk sekelompok golongan, dan seterusnya. Maka, perlu sebuah kerja sama besar kita, bangsa Indonesia ini," tutur Moeldoko dalam dialog interaktif Menuju Ibu Kota Negara Baru, Rabu (23/2/2022).
Ia menjelaskan, pembangunan IKN tidak akan mengeliminasi masyarakat Kaltim dan akan tetap menjaga lingkungan.
"Jadi yang dibangun itu 30 persen sisanya 70 persen itu sesuatu yang harus dipertahankan (hutan). Itu yang mereka inginkan. Bukan hanya konsep, tapi betul dijalankan," ucap Moeldoko.
Acara bertajuk Beranda Nusantara 'Menuju Ibu Kota Negara Baru' diisi oleh Presiden Jokowi Widodo sebagai Keynote Speech. Diskusi dalam format variety show yang atraktif dan dinamis disiarkan di sejumlah platform media baik radio, artikel, dan YouTube Channel.
Pagelaran hajat nasional berupa pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara juga menghadirkan sejumlah narasumber dari sejumlah tokoh seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Hukum dan HAM RI, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Ketua Komisi II DPR, dan Nyoman Nuarta.
Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) I Hendrasmo mengatakan, dalam upaya meningkatkan antusiasme dan respons publik tentang sosialisasi dan edukasi juga dilakukan kuis dan lomba all about IKN baru yang bisa dibuat untuk mendongkrak antusiasme dan concern public. Kuis ringan, edukatif dan informatif.
"Pagelaran hajat nasional berupa pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara baru ini akan menjadi materi bagi RRI untuk mengambil peran sebagai media partner pemerintah," kata Hendrasmo.
(Erha Aprili Ramadhoni)