KELUARGA Kerajaan Inggris sedari dulu memang selalu menjadi perhatian. Apalagi, sejak pernikahan Diana Spencer dan Pangeran Charles pada 29 Juli 1981. Banyak pihak menyebut pernikahan itu sangat mirip seperti di negeri dongeng.
Selang 30 tahun kemudian, pernikahan sang anak yakni Pangeran William dan Kate Middleton juga menjadi sorotan masyarakat. Bukan hanya masyarakat Inggris, tapi seluruh masyarakat dunia. Terakhir, pernikahan adik William, Pangeran Harry dan aktris Hollywood Meghan Markle di tahun 2018.
Namun, sebelum megahnya 3 pernikahan itu mendapat atensi dari dunia, pernikahan adik Ratu Elizabeth II, Putri Margaret (lengkapnya Putri Margaret Rose Windsor) sudah terlebih dahulu terkenal. Margaret adalah anggota keluarga kerajaan Inggris pertama yang pernikahannya disiarkan di televisi.
Putri Margaret menikah dengan Antony Armstrong-Jones pada 6 Mei 1960. BBC menyebut, pesta pernikahan mewah itu disaksikan oleh 20 juta orang di Inggris. Pernikahan Margaret dan Jones juga disiarkan di Kanada, Australia, dan Amerika Serikat dengan total penonton hingga 300 juta orang.
Sosok Putri Margaret memang cukup menarik. Meskipun terkenal suka memberontak dan memiliki kehidupan yang berbeda dengan sang Ratu, namun Margaret merupakan adik kesayangan Ratu Elizabeth II. Sikap tersebut sudah ia tunjukkan sejak kecil.
Baca juga: 7 Makanan Favorit Ratu Elizabeth Sepanjang Masa, Salah Satunya Telur Orak-arik
Mengutip Britannica, Putri Margaret lahir pada 21 Agustus 1930 di Kastil Glamis, Skotlandia dengan nama Margaret Rose Windsor. Ia merupakan putri kedua Raja George VI dan Ratu Elizabeth, The Queen Mother. Karena memiliki pemikiran dan sifat yang sangat jauh berbeda dengan Elizabeth II, maka Margaret sangat berusaha dan bekerja keras untuk bisa mengikuti segala aturan dan protokol kerajaan.
Saat masih kecil, kecantikan Margaret sudah terpancar dan kerap menjadi perbincangan publik. Ia juga sangat menyukai seni dan mengikuti kursus piano. Ketika beranjak dewasa, Margaret jatuh cinta dengan mantan pengawal ayahnya, yang juga seorang Kapten bernama Peter Townsend.