Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bilik Gundik dan Misi Diplomasi di Kapal Zaman Kerajaan Sriwijaya

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 26 Februari 2022 |06:01 WIB
Bilik Gundik dan Misi Diplomasi di Kapal Zaman Kerajaan Sriwijaya
Ilustrasi (Foto: Wikipedia)
A
A
A

RELIEF perahu bercadik ganda di Candi Borobudur menggambarkan perdagangan laut antarbang sebelum zaman pertengahan. Keberadaan bilik-bilik bagi perempuan di perahu-perahu yang berasal dari kepulauan Asia Tenggara semakin diperkuat kesejarahannya dengan temuan-temuan penelitian genetika.

Penelitian lembaga mikrobiologi Eijkman, Jakarta, telah mengonfirmasi adanya leluhur-leluhur perempuan dari orang Madagaskar yang berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan.

Perkawinan antara perempuan yang berasal dari salah satu wilayah bawahan Kedatuan Sriwijaya dengan laki-laki Madagaskar ini terjadi pada sekitar abad 9 hingga 11 masehi. Bagaimana jejak genetik bisa sampai ke wilayah terjauh di bagian barat Samudera Hindia, jawabannya adalah koloni dagang.

Baca Juga: Misteri Lokasi Kerajaan Sriwijaya, Apa Benar di Palembang?

Melansir indonesia.go.id, miniatur perahu ini bagi orang awan mungkin dianggap sama dengan perahu-perahu Cina, Persia, atau Mediterania yang sezaman. Namun, ada satu hal yang membuat perbedaan mendasar. Perbedaan itu adalah adanya bilik bilik bagi perempuan.

Sebenarnya periode zaman pertengahan tidak benar-benar pas untuk menggambarkan perkembangan yang terjadi di negeri-negeri yang berada di antara tiga samudera. Model miniatur perahu ini juga bisa dilihat di Museum Angkut, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga:  Deretan Fakta Kerajaan Sriwijaya, Nomor 5 Pulau Emas Dihuni Ular Pemakan Manusia

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement