Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bilik Gundik dan Misi Diplomasi di Kapal Zaman Kerajaan Sriwijaya

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 26 Februari 2022 |06:01 WIB
Bilik Gundik dan Misi Diplomasi di Kapal Zaman Kerajaan Sriwijaya
Ilustrasi (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Seorang peneliti dan penulis sejarah peradaban manusia, Jared Diamond, mencatat fenomena ini sebagai "fakta tunggal paling memukau dari geografi manusia". Samudera sebagai penghubung perdagangan antara bangsa atau saat ini dikenal dengan istilah globalisasi telah berkembang bahkan sejak sebelum abad pertengahan.

Pelaut-pelaut tangguh dari Iberia dilarang untuk membawa perempuan di dalam perahunya karena "berbahaya" bagi pelayaran. Namun, pelaut-pelaut Nusantara malah membuat perahu-perahunya lebih besar dan lebih luas untuk membuat bilik-bilik bagi perempuan.

Perempuan itu yang jelas menjadi bagian dari misi perdagangan dan diplomasi. Kendati bisa saja perempuan-perempuan itu menjadi teman atau gundik dalam perjalanan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement