Jutaan Kupu-Kupu Penuhi Jembatan di Mojokerto, Pengendara Motor Berjatuhan
MOJOKERTO - Jutaan serangga jenis kupu-kupu atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan klaper kembali memenuhi jembatan perbatasan Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Munculnya jutaan serangga dari Sungai Brantas ini membuat pengendara baik roda empat maupun roda dua terganggu. Bahkan saat lampu mobil dinyalakan justru serangga ini menutup lampu mobil.
Menumpuknya jutaan serangga di jalan hingga setinggi tiga sentimeter ini membuat jalan licin. Akibatnya puluhan pengendara sepeda motor terjatuh. Bahkan sejumlah kendaraan berat pengangkut BBM dan sembako mengalami selip.
“Jalanya licin hewan laron ini bahaya, enggak rem tiba-tiba jatuh. Kalau kecepatan pelan enggak apa-apa,” ucap dia.
Para relawan yang berada di lokasi berusaha memberikan imbauan kepada pengendara untuk mematikan lampu dan bergerak pelan-pelan. Bahkan para relawan membantu mendorong kendaraan berat.
Guna membersihkan jalan, pihak relawan Info Seputara Mojosari memanggil petugas pemadam kebakaran dan diesel untuk menyemprot serangga di jalan.
Sumarno salah satu relawan mengatakan, fenomena serangga ini hanya ada saat musim hujan. Serangga berkembang biak di Sungai Brantas saat musim hujan.
(Qur'anul Hidayat)
