Sementara itu, Dubes Munim menegaskan bahwa kepedulian NU dan Indonesia terhadap bangsa Suriah sangat penting. Sebab, menurutnya, Indonesia dan NU merupakan negara dan kelompok sosial yang berhasil membangun stabilitas.
Karenanya, ia tertarik untuk menjalin hubungan lebih serius dengan NU dalam mempromosikan moderasi dan toleransi. Terlebih, Gus Yahya sebagaimana yang ia ketahui, aktif dalam mengampanyekan prinsip-prinsip universal, seperti kemanusiaan.
Ia juga mengaku tengah dan terus mempelajari Islam Nusantara sebagai sebuah wacana strategis dalam mengampanyekan prinsip-prinsip universal dan nilai-nilai Islam.
(Angkasa Yudhistira)