Abdul Karim, Pria Muslim India yang Ubah Persepsi Ratu Victoria tentang Islam
INDIA - Penulis Shrabani Basu mengangkat tokoh-tokoh sejarah yang tersembunyi termasuk Abdul Karim, pria Muslim India yang jadi orang kepercayaan Ratu Victoria.
Bukunya yang berjudul 'Victoria and Abdul' mengungkap hubungan dekat Ratu Inggris dengan pembantunya, Abdul, yang menjadi kontroversi di Istana dan ditutupi selama lebih dari 100 tahun.
"Kehidupan mereka memang terdengar seperti fiksi, tapi semua yang saya tulis adalah fakta. Tidak ada yang saya tambah-tambahi, karena kehidupan mereka sudah sangat dramatis," kata penulis Shrabani Basu saat diwawancara BBC News Indonesia dalam rangkaian Ubud Writers and Readers Festival di Bali, beberapa tahun lalu.
Baca juga: Kalahkan Ratu Elizabeth dan Victoria, Raja Athelstan Dinobatkan Sebagai Raja Tertinggi Inggris
Abdul pertama kali bekerja di rumah tangga kerajaan pada 1887, saat baru berusia 24 tahun dan Ratu Victoria berusia 68 tahun. Menurut Shrabani, kisah Abdul penting karena Abdul mengubah pandangan Victoria tentang Islam.
Baca juga: Larangan Berhijab Picu Protes, Negara Bagian India Perintahkan Sekolah Ditutup
"Abdul sangat berpengaruh dalam mengubah pandangan Victoria tentang Islam. Sayangnya, Ratu tidak punya kewenangan untuk menentukan kebijakan negara," lanjutnya.
Shrabani menegaskan bahwa hubungan Victoria dan Abdul bukanlah hubungan percintaan antara perempuan dan laki-laki.
