Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekurangan Vaksin, Korut Perangi Covid-19 dengan Antibiotik

Antara , Jurnalis-Selasa, 17 Mei 2022 |18:49 WIB
Kekurangan Vaksin, Korut Perangi Covid-19 dengan Antibiotik
Covid-19 di Korea Utara (Foto: Antara/KCNA via Reuters)
A
A
A

Beberapa berasal dari obat-obatan tradisional, sementara yang lain telah dikembangkan untuk mengimbangi kekurangan obat-obatan modern atau sebagai ekspor "buatan Korea Utara".

Meskipun sejumlah besar dokter terlatih dan pengalaman memobilisasi untuk keadaan darurat kesehatan, sistem medis Korut sangat kekurangan sumber daya, kata para ahli.

Dalam sebuah laporan pada Maret lalu, seorang penyelidik hak asasi manusia independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan dia terganggu oleh "kurangnya investasi dalam infrastruktur, tenaga medis, peralatan dan obat-obatan, pasokan listrik yang tidak teratur, serta fasilitas air dan sanitasi yang tidak memadai".

Kim Myeong-Hee (40) yang meninggalkan Korut ke Korsel pada 2003, mengatakan kekurangan seperti itu membuat banyak warga Utara bergantung pada pengobatan rumahan.

"Bahkan kalau kita ke rumah sakit, sebenarnya tidak ada obat-obatan. Listrik juga tidak ada sehingga peralatan medis tidak bisa digunakan," ujarnya.

Ketika dia mengidap hepatitis akut, dia berkata bahwa dia diberitahu untuk meminum minari yakni peterseli air yang dipopulerkan oleh film 2020 dengan nama yang sama selama setiap hari dan makan cacing tanah ketika terkena penyakit lain yang tidak diketahui.

Kim mengatakan pengobatan rumahan terkadang gagal mencegah hilangnya nyawa selama epidemi pada 1990-an.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement