Ternyata, jalur tersebut sudah diisi oleh kereta api Indocement yang sedang mengarah ke Jakarta melalui jalur 2. Sementara itu, di jalur 3 ada sebuah rangkaian gerbong tanpa lokomotif.
KA 225 sendiri datang di jalur 1 pada pukul 06.45 WIB. Di arah yang berlawanan (tepatnya di stasiun Kebayoran) ada KA 220 jurusan Tanah Abang-Merak. Jalur kereta tersebut bersilangan dengan KA 225. Sayangnya KA 220 tetap diberangkatkan.
Seharusnya, KA 225 tidak diberangkatkan terlebih dahulu, mengingat KA 220 tengah melaju. Namun kala itu, masinis tidak melihat semboyan dari stasiun karena terhalang 2 kereta di jalur 2 dan 3.
Petugas stasiun sempat mengejar, akan tetapi KA 225 tetap berjalan. Bahkan, pegawai kereta lainnya mengejar KA 225 dengan sepeda motor.
Tabrakan berdarah pun tak mampu dihindarkan. Sejak saat itu, perlintasan kereta api Bintaro menjadi salah satu jalur angker. Masyarakat setempat menyebut, aroma darah masih tercium. Padahal, kejadian itu sudah berlangsung puluhan tahun lalu.
3. Firozabad, India
Sebuah kecelakaan kereta yang sangat mematikan terjadi di New Delhi, India pada Agustus 1995. Kereta Kalindi Express bertabrakan dengan Poreshotham Express dan menyebabkan 300 orang tewas, sementara 400 lainnya luka-luka.