Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sedang Bertugas, Babinsa di Makassar Diteriaki Begal dan Dikeroyok

Antara , Jurnalis-Minggu, 29 Mei 2022 |13:58 WIB
Sedang Bertugas, Babinsa di Makassar Diteriaki Begal dan Dikeroyok
Ilustrasi/ Doc: Okezone
A
A
A

Makassar - Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Infantri Rio Purwantoro, menyatakan, mereka langsung mengusut kasus pengeroyokan bintara pembina desa (Babinsa) dari Kodim 1408/BS Makassar, Sersan Kepala R, oleh orang tak dikenal di Jalan Inspeksi Kanal, Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Benar, (pengeroyokan) Babinsa Koramil 1408/02 itu sedang memantau di wilayahnya guna memastikan keamanan wilayah binaannya," ujar Purwantoro dikutip dari Antara, Minggu (29/5/2022).

Kejadian terjadi sekitar pukul 04.14 WITA, Minggu. Saat itu (R) sedang melaksanakan tugas pemantauan di wilayahnya untuk memastikan warga serta wilayahnya dalam keadaan aman. Pada saat melintasi Jalan Pampang korban diserempet orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor sehingga bersinggungan dan ribut mulut.

Pengendara yang menyerempet motor korban lalu mencari perhatian warga dengan meneriaki R sebagai begal sehingga orang di sekitarnya tersulut dan kemudian mengeroyok dia.

Akibat pengeroyokan itu R luka-luka di sekujur tubuhnya. Beruntung warga yang melintas melihat korban sedang tergeletak di pinggir jalan, lalu meminta bantuan agar cepat membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Saat itu ada kesalahpahaman saat melintasi di Jalan Pampang, ada OTK menyerempet motornya sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Atas kejadian itu, kasus ini diusut Detasemen Intel Kodam XIV/Hassanudin serta Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin bersama tim Polrestabes Makassar guna mencari para pengeroyok, mengungkap motifnya, para saksi mata, termasuk otak pelaku yang memprovokasi menuduh korban sebagai begal, padahal sedang menjalankan tugas negara.

"Ciri dan nama pelaku pengeroyokan sudah kami ketahui, sedang didalami. Permasalahan ini sudah dalam pengusutan untuk mencari siapa otak pelaku provokasi dan para pelaku pengeroyokan tersebut," katanya.

"Kami pun berharap kepada pelaku supaya menyerahkan diri, karena permasalahan ini akan diusut sampai tuntas," ujarnya.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement