NATUNA - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad tegas membantah adanya campur tangan terkait harga tiket pesawat yang mahal rute dari dan ke Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan, harga tiket pesawat yang mahal di Natuna merupakan kewenangan dari pihak maskapai. Lanud Raden Sadjad hanya mendukung permintaan masyarakat untuk menggunakan fasilitas militer tersebut sebagai sarana transportasi umum.
“Itu semua hanya opini dan pemikiran yang tidak berdasar. Kita hanya mendukung permintaan masyarakat untuk gunakan fasilitas militer,” ujar Kolonel Pnb Jajang Setiawan, Selasa (21/06/2022).
Harga tiket pesawat pada maskapai Wings dan Nam Air rute dari dan ke Natuna sering dikeluhkan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Natuna. Pasalnya harga tiket termurah untuk kedua maskapai tersebut hingga Rp1,4 juta.
Baca juga:Â Kasal: 6 KRI Berpatroli Rutin di Kawasan Natuna
Ironisnya, harga tersebut bisa lebih mahal hingga Rp2,3 juta untuk rute Natuna-Batam atau sebaliknya. Penentuan harga tiket dianggap sudah sesuai dengan tarif batas atas dan bawah.
“Kantor pusat dari maskapai yang menetukan tarif batas atas dan bawah. Kita hanya bantu masyarakat melakukan transportasi dari dan ke Natuna,” katanya.
Baca juga:Â Sempat Vakum 2 Tahun, Kunjungan Turis Gunakan Yacht di Natuna Kembali Marak
Follow Berita Okezone di Google News