SUBANG - Pasca-kecelakaan maut di Ruas Tol Cipali Subang, Jawa Barat yang menewaskan dua orang, Polda Jawa Barat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam olah TKP tersebut, polisi menggunakan alat scanner guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan truk versus bus tersebut.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Bus dan Truk di Tol Cipali, Dua Orang Meninggal Dunia
Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Subang melakukan pemeriksaan terhadap dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di ruas Tol Cipali kilometer 93,600, Kalijati, Subang.
Selain dilakukan pemeriksaan kendaraan oleh penguji Dishub Subang, Polda Jabar juga melakukan olah TKP. Dalam olah TKP ini Polda Jabar menurunkan tim traffic accident analisis (TAA) dan menggunakan alat scanner.
Alat tersebut digunakan untuk membuat animasi kecelakaan sehingga dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Dalam olah TKP ini, Tim TAA memberikan tanda di sembilan titik di lokasi kejadian. Bahkan, polisi menggunakan bus dan truk untuk menandai titik terjadinya tabrakan.
Menurut Kasubdit Gakum Polda Jabar Kompol Lalu Wira Supriana , olah TKP tersebut dilakukan untuk membuat gambaran bagaimana kondisi kejadian kecelakaan ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini terjadi termasuk dari pihak pengelola tol.
Sebelumnya, sebuah truk muatan ayam dari arah Palimanan menuju Jakarta tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur lawan dan menabrak bus dari arah Jakarta menuju Palimanan. Sopir bus dan sopir truk tewas di lokasi kejadian sementara belasan penumpang mengalami luka-luka.
(Arief Setyadi )