Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Penembakan Istri TNI, Polisi Militer Buru Suami Korban Kopda Muslimin

Dicky Aditya , Jurnalis-Sabtu, 23 Juli 2022 |09:30 WIB
Kasus Penembakan Istri TNI, Polisi Militer Buru Suami Korban Kopda Muslimin
Polisi Militer/dok Puspomad
A
A
A

SEMARANG - Kasus penembakan istri seorang anggota TNI, RW (34) di jalan Cemara III Banyumanik, Semarang masih menyimpan tabir misteri.

Salah satu pelaku terduga eksekutor penembakan S ditangkap di lokasi persembunyian di Kecamatan Sayung, Demak Jumat, 22 Juli 2022.

(Baca juga: Jenderal Andika Ungkap Keterlibatan Anggota TNI Suami dari Korban Penembakan di Semarang)

Diketahui, motif penembakan diduga telah direncanakan ke empat pelaku. Babak baru pengungkapan kasus tersebut, suami korban yaitu Kopda Muslimin saat ini belum diketahui keberadaannya. Sebelumnya, Muslimin mendampingi korban selama perawatan di RS Hermina.

"Anggota bersangkutan tidak hadir apel pagi dan apel sore," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Letkol Infantri Bambang Hermanto, Sabtu (23/7/2022).

Kapendam menyebut, menghilangnya Muslimin masuk pelanggaran pidana militer. Polisi Militer akan ikut dilibatkan menyelidiki keberadaan korban.

"Absen dua kali apel telah dikategorikan pelanggaran tata tertib protokoler militer," tutupnya.

Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengungkap adanya dugaan keterlibatan Anggota TNI Kopda Muslimin (M) dalam peristiwa penembakan Rina Wulandari (RW), di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin, 18 Juli 2022, lalu. Kopda Muslimin merupakan suami dari Rina Wulandari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement