Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bawa Sajam Sambil Konvoi Motor, Sekelompok Pelajar Ditangkap Polisi

Ade Suhardi , Jurnalis-Selasa, 02 Agustus 2022 |10:07 WIB
Bawa Sajam Sambil Konvoi Motor, Sekelompok Pelajar Ditangkap Polisi
Illustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

BEKASI - Kepolisian Sektor Cikarang Utara menangkap sekelompok pelajaran antar sekolah di Kabupaten Bekasi yang hendak akan melakukan aksi tawuran beserta senjata tajam (Sajam) yang akan digunakan, pada Senin 1 Agustus 2022.

Bhabinkamtibmas Polsek Cikarang Utara, Desa Karang Sentosa, Aiptu Usup Supriyadi mengatakan, adanya laporan dari masyarakat bahwa banyak sekelompok pelajar berkumpul dengan membawa sepeda motor, di Desa Karang Sentosa, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.

"Kami dan aparatur desa dan masyarakat datang ke lokasi, benar banyak sekali pelajar, seketika melihat saya dan aparatur desa menghampiri, setiba di lokasi spontan pelajar tersebut berlari berhamburan," ucap Aiptu Usup Supriyadi, Selasa (2/7/2022).

 BACA JUGA:Bacok Pelajar, 6 Pelaku Tawuran di Padang Ditangkap

Menurutnya, aksi sekelompok pelajar yang sudah direncanakan tersebut, memang sengaja janjian dan berkumpul, untuk berencana menyerang sekolah lain.

"Aksi tawuran yang sudah direncanakan oleh para pelajar itu yang sengaja janjian dan berkumpul, kami pun langsung bertindak cepat untuk mencegah dan berhasil menggagalkan," bebernya.

 BACA JUGA:Tawuran di Tanjung Duren, 1 Pelajar Ditetapkan Tersangka Terkait Kepemilikan Sajam

Usup menerangkan, sebanyak sembilan siswa yang diamankan, serta beberapa senjata tajam berbentuk celurit, parang dan pengaris mistar besi, dan 14 sepeda motor yang ditinggal lari.

"Terdapat Siswa yang kami amankan, yang merupakan pelajar dari SMK Karya Pembaharuan, dan SMK Puja Bangsa serta SMP 2 Sukatani," terang Usup.

Guna kepentingan Polisi, sekelompok pelajar sekolah tersebut yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) di bawa ke Mapolsek Cikarang untuk proses hukum.

"Tindak lanjut kami, akan menghubungi orang tua wali murid dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan terhadap siswa yang diamankan, namun bagi pelajar yang kedapatan membawa sajam akan ditindak lanjuti proses hukum," tandasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement