Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Kasus Brigadir J, Komisi III: Semua Jajaran Polri Harus Miliki Jiwa Besar dan Kesatria

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Rabu, 03 Agustus 2022 |17:18 WIB
Soal Kasus Brigadir J, Komisi III: Semua Jajaran Polri Harus Miliki Jiwa Besar dan Kesatria
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (foto: dok MPI)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menekankan, bahwa seluruh personel Polri harus memiliki sifat kesatria terkait dengan proses pengungkapan kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

"Saya sangat berharap, semua jajaran di Polri, dari atas ke bawah, harus memiliki sifat kesatria dan berjiwa besar dalam menghadapi hal-hal seperti ini," kata Sahroni kepada wartawan, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Sahroni meyakini bahwa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menyelesaikan perkara tersebut dengan trasparan dan akuntabilitas. Dalam pengungkapan kasus ini, tim khusus yang dibentuk mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

 BACA JUGA:Soal Kematian Brigadir J, Mahfud MD Kantongi Catatan dari Intelejen hingga Kompolnas

Oleh sebab itu, Sahroni menegaskan, kepada seluruh pihak yang terkait untuk lapang dada serta berjiwa kesatria terkait dengan apapun hasil dari pengusutan perkara secara ilmiah tersebut.

"Jadi apa pun hasil penyelidikan dari tim khusus, saya meminta semua pihak bersabar dan menerima dengan lapang dada," sambungnya.

 BACA JUGA:Kasus Tewasnya Brigadir J, Mahfud MD: Tugas Saya Mengawal agar Dibuka dengan Benar

Oleh sebab itu, Sahroni juga berharap, seluruh pihak untuk menghormati dan menghargai setiap rangkaian proses pengungkapan kasus tersebut. Pasalnya, kata Sahroni, tim khusus bentukan Kapolri terus bekerja dengan sangat profesional dan sungguh-sungguh.

"Saya juga meminta agar para pihak ikuti saja prosesnya yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena saya yakin polisi pun menangani kasus ini dengan penuh profesionalitas. Sejauh ini juga mereka telah bekerja secara independen, terbuka, tanpa tekanan dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun," tuturnya.

"Jadi mari kita tunggu saja keterangan resmi dari Pak Kapolri, yang juga sudah berkomitmen untuk menyampaikan hasil dari penyelidikan tim khusus. Di saat yang bersamaan, saya juga meminta agar semua pihak tidak berandai-andai hingga menyebabkan berita liar di masyarakat," tambah Sahroni sekaligus mengakhiri.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement