JAKARTA – Setelah menyinggung soal pemilu berkualitas dan persiapan Pemilu 2024, Ketua DPR RI Puan Maharani membahas ruang partisipasi rakyat di negara demokratis. Menurutnya, negara perlu memastikan ruang partisipasi rakyat tersebut dapat terselenggara dengan baik .
“Demokrasi menjamin partisipasi warga bangsa dalam mengartikulasikan hak politik, hak sosial, hak budaya dan hak ekonomi. Bahkan juga memberikan ruang artikulasi kaum perempuan dalam segala bidang,” kata Puan di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Puan menilai, menyertakan perempuan dalam setiap jabatan tidak boleh hanya kebijakan afirmatif belaka. Penyertaan perempuan di setiap jabatan disebut harus dilakukan dengan kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia.
“Perempuan Indonesia telah banyak aktif dan mengambil peran yang strategis di segala bidang. Baik ekonomi, sosial, politik, lingkungan hidup, olahraga, ilmu pengetahuan, riset, dan lain sebagainya,” ujar Puan.
Ia pun mengibaratkan laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayap dari seekor burung. Kalau kedua sayap sama kuatnya, burung itu bisa terbang setinggi-tingginya.
BACA JUGA:Puan Maharani Ungkap Sejumlah Strategi Pemerintah untuk Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
“Jika dua sayapnya sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali,” sambung Legislator dari Dapil Jawa Tengah V itu.
Menurut Puan, semangat inilah yang juga harus ditanamkan bersama dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia. Perempuan dan laki-laki memiliki harkat, martabat, kemajuan dan kesejahteraaan yang sama.
Puan menambahkan, demokrasi bukanlah kebebasan tak terbatas, karena kebebasan itu dibatasi hak warga bangsa lainnya.
“Batas dari hak setiap warga bangsa di dalam negara demokratis adalah menjamin hak warga bangsa yang lain sama pentingnya, hak warga bangsa dibatasi oleh hak warga bangsa yang lainnya,” terangnya.
Oleh karena itu, peran negara diperlukan untuk menjamin hak berdemokrasi yang sama bagi semua warga bangsa, hak mendapatkan rasa aman yang sama bagi semua warga bangsa, dan hak untuk hidup tenteram yang sama bagi semua warga bangsa.
“Inilah tugas bersama dalam membangun peradaban demokrasi yang memuliakan nilai kemanusiaan dan menjaga martabat bangsa,” tegas Puan.
(Erha Aprili Ramadhoni)