WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan belasungkawa terdalamnya atas meninggalnya mantan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Biden memuji Gorbachev sebagai tokoh yang bersedia "mempertaruhkan seluruh kariernya" untuk "dunia yang lebih aman dan kebebasan yang lebih besar bagi jutaan orang."
“Ketika dia berkuasa, Perang Dingin telah berlangsung selama hampir 40 tahun dan komunisme lebih lama lagi, dengan konsekuensi yang menghancurkan. Beberapa pejabat tinggi Soviet memiliki keberanian untuk mengakui bahwa segala sesuatunya perlu diubah," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Gedung Putih pada Selasa (30/8/2022) malam, menggambarkan Mikhail Gorbachev sebagai "orang dengan visi yang luar biasa."
Gorbachev “percaya pada glasnost dan perestroika… bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebagai jalan ke depan bagi rakyat Uni Soviet,” lanjut pernyataan itu, menyebutkan bahwa Gorbachev telah “merangkul reformasi demokrasi” yang mengakhiri “dekade politik brutal dan represi."
“Ini adalah tindakan seorang pemimpin yang langka – seseorang dengan imajinasi untuk melihat bahwa masa depan yang berbeda mungkin terjadi dan keberanian untuk mempertaruhkan seluruh kariernya untuk mencapainya,” kata Biden dalam pernyataanya sebagaimana dilansir RT.
Follow Berita Okezone di Google News