Banjir di Bengkulu Meluas hingga 7 Daerah, Longsor hingga Jembatan Penghubung Ambrol
BENGKULU - Warga terdampak bencana alam banjir di Provinsi Bengkulu, terus bertambah dan meluas. Sebelumnya, warga terdampak banjir sebanyak 5.078 Kepala Keluarga (KK), tersebar di enam kabupaten/kota.
Namun, saat ini warga terdampak banjir sebanyak 5.316 KK, tersebar di 7 daerah dari 10 kabupaten/kota di Provinsi berjuluk 'Bumi Rafflesia" ini.
BACA JUGA:Tersebar di 6 Daerah, Korban Banjir Bengkulu Bertambah Jadi 5.078 KK
Rinciannya, di Kota Bengkulu warga terdampak sebanyak 1.970 KK, terdapat di 4 kecamatan. Di Kabupaten Kaur, satu ruang RSUD Kaur, terendam. Lalu, di Kabupaten Seluma, sebanyak 1.019 KK, terdapat di 6 kecamatan, di Mukomuko, sebanyak 262 KK, tersebar di 3 kecamatan.
Kemudian, di Kabupaten Bengkulu Utara, sebanyak 1.492 KK, terdapat di 10 kecamatan, Bengkulu Tengah, sebanyak 573 KK, tersebar di 6 kecamatan, dan di Kabupaten Rejang Lebong, terdapat di 2 kecamatan.
BACA JUGA: Terjebak Banjir, Puluhan Warga Bengkulu Tengah Dievakuasi
Bencana banjir juga menyebabkan lima bangunan sekolah, 4 unit bangunan masjid, 5 kantor dan 50 Hektare (Ha), areal persawahan di Kota Bengkulu, terendam banjir.
"Data sementara, warga terdampak banjir sebanyak 5.316 KK, tersebar di 7 kabupaten dan kota di Bengkulu," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, Kamis (1/9/2022).
Tanah Longsor Terjang 3 Kabupaten
Untuk bencana tanah longsor, kata Khristian, tersebar di 12 Kecamatan terdapat di tiga kabupaten. Di Kabupaten Kaur, terjadi di dua kecamatan..
BACA JUGA: Jembatan Gantung Ambrol, 3 Warga dan 2 Motor Terjun ke Aliran Sungai
Di Kabupaten Bengkulu Utara, terjadi di enam kecamatan, Giri Mulya, Padang Jaya, Kota Argamakmur, Arma Jaya, Lais dan Kecamatan Kerkap. Lalu, di Kabupaten Bengkulu Tengah, terdapat di Kecamatan Pagar Jati, Taba Penanjung, Bang Haji, dan Kecamatan Pematang Tiga.
"Tanah longsor melanda 12 kecamatan di tiga kabupaten di Bengkulu," jelas Khristian.
6 Enam Jembatan Penghubung Rusak
Bencana alam di Provinsi Bengkulu, juga merusak infrastruktur di tiga kabupaten. Di mana sebanyak 6 unit jembatan. Seperti, Kabupaten Seluma, jembatan Kemuning, mengakmi rusak berat, jembatan Matan, mengalami rusak sedang.
Lalu, di Kabupaten Bengkulu Utara, jembatan gantung Di Desa Talang Baru, Kecamatan Air Besi, dan jembatan di Kecamatan Tanjung Agung Palik.
Terakhir, di Kabupaten Rejang Lebong, jembatan gantung putus, di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup - Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara, dan jembatan di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang.
"Enam unit jembatan mengalami rusak, di tiga kabupaten," ujar Khristian.
(Awaludin)
