Sebelumnya, Wakil Rektor III UIN Sayyid Ali Rahmatullah Prof Dr Abad Badruzzaman mengatakan, UIN ini merupakan kampus dakwah dan peradaban yang mampu mengintegrasikan khas ponpes dalam struktur belajar mengajar.
"Semester 1 dan 2 ada program ngaji pagi. Ada kelas pemula dengan berbagai kitab seperti Imrithi, Jurumiyyah, ataupun batshul masail," katanya.
Penanaman moderasi beragama, kata dia, dilakukan melalui pengajian pagi di kampus. Dia menyebut, mereka yang belajar agama secara cepat cenderung berpikir ekstrem.
"Yang belajar cepat dalam agama, pendekatan halal haram bukan dengan pendekatan pondok yang harus buka kitab dulu ketika ada pertanyaan. Karena memang mengaji mendalam," ucapnya.
(Khafid Mardiyansyah)