3. Cak Imin Langsung Hapus WA
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar mengaku menjadi salah satu korban Bjorka, hacker yang belakangan tengah melakukan aksi peretasan terhadap sejumlah elite di negeri ini.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku aksi yang dilancarkan Bjorka atas peretasan data pribadinya sangat mengerikan. Pasalnya, aplikasi WhatsApp yang berada di ponselnya seketika diberondong oleh pesan orang tak dikenal tadi malam.
"Karena WA saya mulai jam 9 itu, WA saya itu ratusan WA masuk, berbagai macam. Itu karena bocor," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Atas dasar itulah, Ketua Umum DPP Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan bahwa telah mengambil sikap untuk tidak memanfaatkan aplikasi tersebut sebagai media komunikasinya.
"Karena itu, saya mengundurkan diri dari WA ini. Karena WA saya bocor dengan macam-macam isinya," ujarnya.
4. Pemerintah Bentuh Emergency Response Team
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate akan membentuk tim keadaan darurat atau emergency response team untuk mencegah kebocaran data yang dilakukan Bjorka.
Tim tersebut terdiri dari berbagai unsur, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
"Perlu ada emergency response team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan publik. Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya," ujar Johnny usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin (12/9/2022).
Johnny menyebut, Presiden Jokowi menginstruksikan jajaran segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data milik tokoh publik, termasuk surat-surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.