“Seumpama kalau saya sakit mulai umur 45 tahun sampai dengan sekarang (tidak pakai JKN) mungkin saya tidak seperti ini, di rumah saya tidak seperti ini. Untuk obatnya kira-kira Rp300 ribu, biaya dokternya itu sekarang Rp150 ribu, paling tidak kalau tidak pakai JKN mungkin Rp500 ribu. Hemodialisanya itu juga tidak bayar. Seandainya bayar, sekalinya cuci darah itu sekitar Rp2 jutaan,” ucapnya.
Ia menyimpulkan, program mulia dari pemerintah ini sangat membantunya selama ini. Kehidupannya terselamatkan hingga saat ini. Dirinya juga merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang didapatkan.
“Kira-kira kalau untuk kehidupan saya (biaya berobat yang tinggi tanpa JKN), mungkin tidak akan seperti ini. Jadi ya kesimpulannya, JKN sangat membantu, pelayanannya sekarang cukup memuaskan, saya tidak pernah kecewa,” ujarnya.
(Agustina Wulandari )