JAKARTA - Seorang penulis asal Cina dijatuhi hukuman atas empat pembunuhan yang dilakukannya. Dia mengklaim bahwa karya-karyanya terinspirasi oleh apa yang dia lakukan. Kini Hephzibah Anderson melihat kembali kasus-kasus pembunuhan kejam yang pernah muncul dalam berbagai novel.
Seperti dilansir dari BBC, Selasa (4/10/2022), penulis Cina Liu Yongbiao dijatuhi hukuman pada 2018 karena telah menganiaya empat orang hingga tewas di sebuah penginapan pada 1995, pembacanya mungkin tidak terlalu terkejut.
 BACA JUGA:Mahfud MD: Akhir Tahun Ini, RKUHP Akan Diundangkan!
Pada kata pengantar untuk novelnya pada 2010, yang berjudul The Guilty Secret, Liu mengatakan bahwa dia sudah mengerjakan novel lanjutannya, tentang seorang penulis perempuan yang melakukan serangkaian pembunuhan kejam dan bisa lepas dari polisi.
Pada akhirnya, Liu tak pernah menulis buku itu meski dia sudah menemukan judulnya: Penulis Cantik yang Membunuh.
 BACA JUGA:Data Terkini, 31 RT dan 6 Ruas Jalan di Jakarta Banjir Imbas Hujan Deras
Setelah penangkapannya, dia mengatakan pada stasiun berita TV Cina, CCTV, bahwa beberapa karyanya memang terinspirasi oleh pikiran-pikirannya akan pembunuhan yang dia lakukan. Salah satu korbannya termasuk cucu si pemilik penginapan yang baru berusia 13 tahun.
Liu bukanlah penulis pertama yang telah melakukan kejahatan kejam dan memasukkannya dalam karya fiksinya.
Pada 1991, penulis Belanda Richard Klinkhamer membunuh istrinya dan kemudian menyerahkan naskah macabre pada agennya yang judul terjemahannya menjadi, 'Rabu, Hari Mencincang', dan mungkin juga cocok untuk diberi sub-judul: Tujuh Cara Membunuh Pasangan Anda.
Kisah nyata kejahatan lainnya juga banyak yang masuk ke dalam fiksi, seperti para novelis dengan imajinasi kuat yang kemudian menghidupkan lagi penceritaan yang tak tergarap baik.
Dari mulai In Cold Blood, karya 'novel non-fiksi' dari Truman Capote yang sampai sekarang masih terkenal, sampai buku populer The Room karya Emma Donoghue dan The Girls karya Emma Cline.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News