Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penulis yang Menceritakan Pembunuhan Sadis yang Dilakukannya Lewat Sebuah Novel

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 05 Oktober 2022 |08:58 WIB
Penulis yang Menceritakan Pembunuhan Sadis yang Dilakukannya Lewat Sebuah Novel
Ilustrasi/ Foto: BBC
A
A
A

Kejahatan yang mengerikan menjadi lebih kuat lagi saat masuk dalam karya fiksi, dan bisa menyelusup masuk ke tempat-tempat terdalam pada pikiran kita.

Ini kisah pembunuhan sadis lainnya

Nama aslinya adalah Elizabeth Short. Usianya baru 22 saat jasadnya yang termutilasi ditemukan di sebuah gudang kosong di Los Angeles pada Januari 1947.

Tubuhnya terpotong di pinggang dan darahnya habis. Seorang ibu muda yang pertama menemukan jasadnya mengira dia sedang melihat sebuah manekin.

Peliputan media yang sensasional kemudian menyebut korban itu sebagai Black Dahlia. Penyelidikan polisi berhasil mengumpulkan 150 tersangka tapi tak ada yang ditahan dan sekitar 500 lebih pengakuan pun dicatat oleh polisi, namun tak ada yang kuat.

Kasus yang sampai sekarang belum terpecahkan ini pun menjadi inspirasi budaya, melahirkan beberapa buku dan film termasuk novel True Confessions karya John Gregory Dunne pada 1977, yang berawal dari kasus kejahatan yang mirip dan kemudian menjadi kisah heroik bagi dua saudara di LA pada 1940an.

Namun salah satu karya yang terkenal adalah thriller James Ellroy pada 1987 berjudul The Black Dahlia.

Di novel tersebut, kasusnya terpecahkan. Dan meski novel tersebut dimulai setahun sebelum Ellroy lahir, kasus tersebut punya makna penting baginya karena didedikasikan untuk ibunya yang dibunuh di LA pada 1958.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement