MALANG - Muhammad Hazmi Rafsanjani, Aremania atau suporter dari Arema Malang yang mendapat tendangan 'kung fu' salah satu oknum TNI saat tragedi Kanjuruhan masih truma.
Remaja kelas 10 SMK Nahdlatul Ulama (NU) Sunan Ampel Poncokusumo ini merupakan penonton di Stadion Kanjuruhan sempat viral usai mendapat tendangan dari oknum TNI.
Rafi begitu biasa dia disapanya, bercerita dirinya memang cukup sering menonton langsung ke Stadion Kanjuruhan, termasuk pada laga Sabtu 1 Oktober 2022, di mana ia berangkat beramai-ramai dengan teman-temannya. Saat itu ia berada di tribun 10 saat menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Saat itu saya berangkat ke Stadion sama teman-teman. Ada 13 orang yang ikut. Setelah kejadian viral itu, saya ditolong Aremania lain dibawa ke sisi selatan untuk beristirahat sebelum akhirnya memutuskan untuk langsung pulang," kata Rafi, pada Jumat (7/10/2022).
Saat ini kondisinya sudah mulai membaik pasca tendangan kungfu yang diterimanya oleh oknum TNI, bahkan kini telah kembali ke sekolah. Ia pun telah dikunjungi oleh Pangdam V Brawijaya, ia juga diminta memeriksakan diri guna memastikan bahwa tidak ada cedera serius yang diterimanya.
"Kemarin sudah periksa ke RST Sopraoen. Sekarang kondisi sudah baik. Sudah sekolah normal. Sempat tidak masuk sekali pada hari senin," ujarnya.
Saat bertemu oleh Pangdam V Brawijaya ia mengaku sempat ditanya perihal cita-citanya. Kemudian ia mengisahkan ingin menjadi anggota TNI saat kecil. Mendengar hal tersebut Pangdam V Brawijaya mengatakan bahwa dirinya bisa masuk ke TNI.
"Saya ingin memiliki cita-cita lain, kalau sekarang saya ingin jadi pengusaha," ucapnya.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News