INDRAMAYU - Pembunuhan seorang wanita muda menggemparkan warga Indramayu. Hal itu lantaran, Shella (21), warga Jakarta Utara ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka di kamar kost, di Kelurahan Lemahabang blok Kirjan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, pada Minggu (23/10/2022) pukul 02.30 WIB.
Berikut fakta-fakta seputar terbunuhnya wanita muda tersebut:
1. Korban terlibat prostitusi online
Shella diketahui terlibat prostitusi online. Dia biasa melayani tamunya lewat layanana aplikasi MiChat. Di malam saat terbunuh, ternyata Shella tengah melayani seorang tamu pria.
Shella dan tamunya ini sepakat bertemu di kamar kos korban di Kosan Nova 1, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
2. Tarif sekali kencan Rp300.000
Saat melayani tamunya ini, Shela mematok tarif Rp300.000 sekali kencan. Tamunya pada malam itu adalah seorang nelayan berinisial SPR (31), warga Desa Gelarmandala, Dusun Ciwatu, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
3. Tarif Rp300 ribu, bawa duit Rp51.000
Saat memsan jasa Shelaa, SRP ternyata tak memiliki uang sebanyak yang disepakati. Dalam kantongnya dia hanya memiliki uang Rp51.000 dan jaminan handphone, dan berharap tetap dapat berkencan dengan Shella.
Dia menjaminkan handphone miliknya ke Shella dan berjanji akan menebusnya kemudian, demi bisa tetap berkencan malam itu.
4. Tersinggung dibilang kere
Shela yang menyadari bahwa pelanggannya tak membawa uang sesuai kesepakatan kesal dan mengatainya 'kere'. Gal itu lantas membuat SRP tersinggung. Shella lalu disurung berbaring di sampingnya dan lalu mencekiknya hingga lemas.
5. Sempat mencabuli dan mengambil Hp korban
Usai mencekik Shella hingga tak bernyawa, SRP lantas mencabulinya. Bahkan, dia pun melarikan dua buah handphone milik Shella, lengkap dengan kotaknya.
(Nanda Aria)