Cak Imin memberi masukan, bahwa pupuk lebih baik diprioritaskan hanya untuk orang dengan tanah setengah hektar. Subsidinya, kata Cak Imin, difokuskan pada petani dengan pemilik tanah setengah hektar.
"Tadi akan dikaji dan dilihat karena produksi global pupuk ini memang ada kendala perang kendala krisis dan pasokan gas dari Rusia maupun Ukraina," jelasnya.
Selain itu, Cak Imin juga merekomendasikan untuk memberi perhatian generasi muda menjelang bonus demografi 2030 mendatang. Menurutnya, perlu diberikan kemudahan bagi pengusaha muda
"Pengusaha muda ini jumlahnya tidak terlalu banyak makanya harus diberi kemudahan akses kredit tanpa agunan dan tanpa bunga. Ini supaya mereka terpacu energinya tidak nanggung. Yang kedua, kaum muda ini harus diberi akses teknologi skill terutama menyediakan teknologi-teknologi induk yang bisa dijadikan ekspresi energi kaum muda. Nah yang ketiga, kaum muda ini memiliki kesempatan untuk tujuh tahun ini diberikan beasiswa sebanyak-banyaknya, ke luar negeri maupun ke lembaga-lembaga strategis," ungkapnya.
(Awaludin)